Selasa, 25 Maret 2014

Pengertian Songket



APA   ITU  SONGKET     ???
Songket merupakan hasil tenunan yang ditenun dari beberapa helai benang menjadi sehelai kain, yang proses pembuatannya masih cukup sederhana, dan dapat diolah lagi menjadi barang jadi.
Songket berasal dari suku Melayu. Berbeda dengan Ulos yang berasal Dari suku Batak. Namun, banyak juga sebagian masyarakat yang tidak menyadarinya. Terutama kami, santri Daar al-Uluum yang baru saja melakukan kunjungan(Outing Class) ke tempat yang bersangkutan(pabrik songket bu Marwan). Dari adanya kegiatan Outing Class tersebut, wawasan kami semakin bertambah, sehingga menambah pengetahuan kami. Dan ada beberapa hal yang telah kami petik dan dapat kami jadikan pelajaran serta pengalaman:
·          Kami dapat melihat secara langsung proses pembuatannya,
·          Dapat secara langsung belajar menenun dari karyawan-karyawan yang sedang bertugas.
·         Mendapat banyak pengarahan dari pemilik pabrik.
·         Dan banyak mendapat pengetahuan yang sebelumnya tidak kami ketahui sama sekali.

Alat & Bahan  Pembuatan Songket :
·         Alat-alat yang diperlukan dalam pembuatannya seperti : anian, papan, karap, sisir, dan alat bantu lain nya.
·         Benang, beberapa warna benang yang diinginkan.
·         Tenaga kerja.

Hal-hal penting yang perlu diperhatikan dalam pembuat Songket :
·         Motif, motif merupakan hal yang paling utama, sebab kecantikan yang terpancar dari songket tergantung motif apa yang dimilikinya.
·         Keterampilan, ketekunan, keahlian, & kesabaran, seorang karyawan jika tidak memiliki sikap seperti ini, maka songket yang dihasilkan tidak akan memuaskan.
·         Kualitas bahan, harga songket juga tergantung kepada kualitas yang terkandung di dalamnya. Misalnya saja benang nya. Semakin tinggi kualitas nya, semakin bagus hasilnya & semakin mahal pula lah harga nya.
Proses Pembuatan Songket :
·         Hal pertama kali dilakukan adalah proses anian, yaitu menyatukan beberapa helai benang secara sejajar untuk diletakkan ke papan tenun.
·         Setelah proses anian, kumpulan benang- benang tersebut di gulungkan di papan tenun.
·         Diikatkan ke karap
·         Dan di ikatkan juga k sisir ( seperti sisir yg terbuat dari kawat)
·         Lalu setelah proses – proses tersebut sudah dilewati, buatlah motif yang diinginkan.
·         Lalu proses terakhir adalah menenunnya hingga selesai.
·         Jika kain hasil tenunan itu ingin diolah lagi menjadi barang jadi, seperti, baju, seragam, peci dan lainnya. Maka kain tersebut harus dijahit lagi sesuai ukuran. Tapi jika hanya ingin dibuat songket saja, proses telah selesai dan tak perlu dijahit lagi.


Hasil dari kunjungan Outing Class kami,  dan setelah berkonsultasi dengan pemilik usaha  SONGKET BU MARWAN. Kami mengetahui, bahwa songket ini telah di ekspor ke berbagai tempat, bahkan ke luar negri sekalipun, yakni : ke Malaysia, Amerika, Medan, dan lainnya. Dan songket – songket ini memiliki beberapa motif, diantaranya : motif batik, Palembang, bunga tanjung, tampuk manggis, paduan, kombinasi batak melayu, kombinasi batak Palembang, kembang Loyang, dan motif lainnya.  Benang yang digunakan adalah benang sutera, polestrel, dan katun, namun katun jarang digunakan.

Usaha SONGKET BU MARWAN ini sudah berdiri sejak lama, secara turun menurun. Dan sekarang merupakan generasi ke – 3. Yang dilanjutkan oleh ibu ELIZA WATI beserta suaminya. Dan ini merupakan usaha dari keluarga sang istri. Dan  setiap keuntungan di ambil 30% dari seluruh keuntungan untuk keperluan pribadi, dan sisa nya untuk  keperluan usahanya, seperti : pembelian modal selanjutnya, gaji karyawan, pembetulan alat yang rusak, pembelian bahan yang kurang, ongkos pemasaran, dan lain hal nya. Diketahui  karyawan – karyawan di sana terbagi ke dalam beberapa golongan atau kelompok tergantung tugas yang diembannya, dan tugas – tugasnya berupa proses pembuatan songket yang dilakukan. Pabrik atau Tempat pembuatan songket Bu Marwan ini cukup sangat sederhana, bahkan kami pun tak mengira itu adalah pabrik pembuatan songket, kami menduga itu hanyalah sebuah perumahan biasa.
Ada beberapa pertanyaan – peretanyaan yang kami lontarkan kepada sang pemilik & karyawan pabrik, namun ada beberapa pertanyaan yang kami tidak dapat jawaban pasti. Diantaranya :
·         Sejak tahun berapa pabrik songket ini berdiri ?
Ø  Dia tidak mengetahuinya, dan menjawab bahwa ini merupakan usaha turun temurun dari keluarganya, dan dikembangkan olehnya hingga sekarang.
·         Berapa banyak pegawai yang dipekerjakan dalam usaha ini ?
Ø  Kami tidak mendapat jawaban pasti darinya. Dia hanya menjawab bahwa karyawannya terbagi ke dalam beberapa golongan pekerjaan.
·           Kami menanyakan tentang alat – alat yang digunakan secara terperinci.
·         Mereka hanya mengatakan sebahagiannya saja. Berapa penjualan setiap helainya ?
Ø  Mulai dari 500 ribu hingga jutaan rupiah.
·         Berapa panjang setiap helai hasil tenunan ?
Ø  Lebih kurang 1,45 m.

INILAH HASIL DARI PENELITIAN OUTING CLASS KAMI, SEMOGA ADA MANFAAT YANG DAPAT KITA AMBIL.
& SEMOGA OUTING CLASS SELANJUTNYA, DAPAT PERGI KE TEMPAT YANG LEBIH BANYAK KAMI DAPAT MANFAATNYA.
KEGIATAN SANTRI DI PABRIK SONGKET




Tidak ada komentar:

Posting Komentar