Selasa, 11 Februari 2014

laporan outing class ke pabrik kertas tobasa



LAPORAN OUTING CLASS
      
KATA PENGANTAR


Alhamdulillahirabbil’alamiin…. Segala puji bagi Allah swt, atas rahmat dan karunia-Nya. Kita patut bersyukur masih dapat merasakan indahnya nikmat Allah.
Shalawat serta salam keharibaan Rasulullah, keluarga serta sahabat-sahabatnya. Semoga kelak kita termasuk umat yang mendapat syafaatnya. Amiiin…..
Ucapan terima kasih kami haturkan kepada Buya Direktur yang dengan persetujuannya kami bisa mengadakan kegiatan outing class ini. Terima Kasih juga kepada Kepala Sekolah, Buya Sofyan Karim. Wakil Kepala Sekolah, Ustad Nono Astono. BP Aliyah, Ustad Syawaluddin Damanik, serta Guru Wali Kelas yang ikut berpartisipasi dan Membimbing kami selama kegiatan ini berlangsung. Terima kasih juga kepada rekan-rekan yang berpartisipasi dalam penyelesaian tugas laporan ini, semoga kiranya kita memperoleh manfaat atas apa yang telah kita lakukan
Untuk mengambil pelajaran dan manfaat dari kegiatan outing class ini, serta menambah sedikit wawasan kita, maka dengan alasan itulah kami menyusun laporan kegiatan outing class ini sedemikian rupa.
Sebelumnya kami mohon maaf, kami yakin masih banyak terdapat kesalahan dalam penyelesaian laporan kegiatan ini. Untuk itu, sudi kiranya kepada Pembina ataupun pembaca memberikan kritik serta arahan demi kesempurnaan laporan ini dan perbaikan kami kedepannya.
Kritik serta Saran, sangat membantu kami untuk perbaikan selanjutnya. Dan kami ucapkan terima kasih dan Selamat Membaca…  !!! J
                                                         

                                               
DAFTAR ISI

BAB I : INFORMASI PT.TOBA PULP LESTARI :
    i.            Sejarah berdirinya…………………………..4.
ii.            Tujuan Utama Pendirian…………………….4.
iii.            Bentuk Perusahaan…………………………4.
iv.            Kegiatan Ekspor Impor……………………...5.
  v.            Tahapan-tahapan Kerja……………………..5.
vi.            Masalah yang dihadapi……………………...6.
vii.            Proses pengolahan limbah………………….6.
viii.            Pemasaran………………………………….6.
BAB II : INFORMASI UMUM :
ix.            Dampaknya bagi lingkungan……………….7.
 x.            Manfaat bagi masyarakat sekitar…………...7.
xi.            Manfaat Kunjungan…………………………7.
xii.            Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan……..7.

1)   SEJARAH BERDIRINYA.
1.     PT Toba Pulp Lestari Tbk (Perusahaan) didirikan dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968 jo. Undang-Undang No. 12 tahun 1970 berdasarkan akta No. 329 tanggal 26 April 1983 dari Misahardi Wilamarta, SH, notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam surat keputusannya No. C2-5130.HT01-01 TH.83 tanggal 26 Juli 1983, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 97 tanggal 4 Desember 1984, Tambahan No 1176.
2.     Perusahaan berdomisili di Medan, Sumatera Utara, dengan pabrik berlokasi di Desa Sosor Ladang, Pangombusan, Kecamatan Parmaksian, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara. Kantor terdaftar Perusahaan beralamat di Uniplaza, East Tower, Lantai 7, Jl. Letjen. Haryono MT No. A-1, Medan.
3.     Kegiatan Utama Perusahaan adalah mendirikan dan menjalankan industri bubur kertas (pulp) dan serat rayon (viscose rayon), mendirikan, menjalankan, dan mengadakan pembangunan hutan tanaman industri dan industri lainnya untuk mendukung bahan baku dari industri tersebut, serta mendirikan dan memproduksi semua macam barang yang terbuat dari bahan-bahan tersebut, serta memasarkan hasil-hasil industri tersebut. Perusahaan mulai berproduksi secara komersial pada tanggal 1 April 1989. Saat ini Perusahaan hanya memproduksi bubur kertas (pulp) dan hasil produksi Perusahaan dipasarkan di dalam dan di luar negeri.
2)   TUJUAN UTAMA PENDIRIAN.
Agar masyarakat lebih maju dan berkembang dan memiliki pemikiran yang
mengikuti Global.

3)   BENTUK PERUSAHAAN.
1.     Status Perusahaan selanjutnya berubah menjadi Penanaman Modal Asing dan telah mendapat persetujuan dengan Surat Pemberitahuan Tentang Keputusan Presiden RI No. 07/V/1990 tanggal 11 Mei 1990 dari Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal.
2.     Sehubungan dengan perubahan status tersebut diatas, Anggaran Dasar Perusahaan telah diubah dengan akta No. 113 tanggal 12 Mei 1990 dari Rachmat Santoso, SH., notaris di Jakarta. Disamping itu, nilai nominal saham Perusahaan juga diubah dari Rp 500 ribu per lembar menjadi Rp 1 ribu per lembar. Perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam surat keputusannya No. C2-2652.HT. 01.04.TH.90 tanggal 20 Mei 1990.
3.     Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan mengenai perubahan nama perusahaan dari PT Inti Indorayon Utama Tbk menjadi PT Toba Pulp Lestari Tbk dan penurunan modal dasar dari Rp 2.000.000.000 menjadi Rp 1.688.307.072 dicatat dalam akta No. 61 tanggal 20 Pebruari 2001 dari Linda Herawati, SH., notaris di Jakarta dan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam surat keputusannya No. C-06519.HT.01.04.TH.2001 tanggal 23 Agustus 2001. Dan perubahan anggaran dasar perusahaan berdasarkan akta No. 61 tanggal 18 Juli 2003 dari Linda Herawati, SH, notaris di Jakarta, mengenai peningkatan modal ditempatkan dan disetor. Perubahan tersebut kemudian telah diterima dan dicatat oleh Kementerian Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Laporan Penerimaan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan No. C-21113.HT.01.04.TH.2003 tanggal 5 September 2003.
4.     Berdasarkan keputusan rapat umum pemegang saham luar biasa pada tanggal 27 Juni 2008 dengan akta nomor 45 tanggal 14 Juli 2008 pada notaris Linda Herawati SH., seluruh anggaran dasar telah mengalami perubahan guna menyesuaikan dengan undang-undang nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas Peraturan Nomor IX.J.1 Lampiran Keputusan Bapepam LK dan Lembaga Keuangan Nomor Kep-178/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008. Perubahan tersebut kemudian telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat keputusannya No. AHU-50872.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 21 Oktober 2009.
5.     Pimpinan tertinggi dalam perusahaan ini berasal dari New Zealand sedangkan Manager Perusahaan bernama Santa Kumar.

4)   KEGIATAN EKSPOR IMPOR.
Produksi sangat tergantung dengan permintaan, dimana permintaan dan harga jual diduga akan turun sebagai dampak krisis global. Harga ekspor pulp sudah tinggal berkisar US$ 380 per ton dari sebelumnya 600 hingga 630 dolar AS perton. Untuk menekan kerugian dengan penurunan permintaan dan harga, manajemen melakukan efisiensi di berbagai bidang khususnya dalam pemakaian energi.
Soal penurunan eksor, harga jual dan tentunya berimbas pada penurunan pendapatan, saya . Dampak krisis global memang sangat berpengaruh pada kegiatan ekspor-impor.Ekspor pulp perusahaan itu tahun ini diperkirakan masih terbesar ke China, disusul ke Korea Selatan dan India. Manajemen, kata dia, terus berupaya menaikkan produksi mengingat kapasitas produksi perusahaan dewasa ini sebesar 240 ribu ton per tahun. Tapi tentunya produksi sangat juga tergantung dengan kondisi di pasar internasional atau permintaan.


5)   TAHAPAN-TAHAPAN KERJA.
Proses penanaman dengan menggunakan system Vegetatif atau Kloning.
1.     mempersiapkan tanaman induk atau disebut dengan Mother Plants dirawat dan ditanam dengan menggunakan pasir pada Housing seng Box. Tujuan penggunaan pasir karena pasir mengandung 0 elemen agar tanaman itu benar-benar bisa menyerap unsur hara yang diberikan baik itu air maupun pupuk. Berbeda dengan tanah yang mengandung unsure hara dan dapat menjadi padat. Dan tujuan penggunaan Housing atau tutup yakni untuk mencegah air hujan yang langsung turun sehingga dapat mengkikis pupuk.
2.     Mother Plants jika sudah berumur 3 bulan sudah bisa dipanen tunasnya dan dipotong dgn sisa 1/3 bagian daun dan panjang diameternya 10-12 cm dengan menggunakan gunting di ruang cutting room setelah itu disetting dan dicelupkan kelarutan fungisida agar tidak terserang jamur lalu dibawa ke ruang penakaran atau Miss House.
3.     Di ruang Miss House dilakukan penanaman tunas yang sudah dipotong itu dengan bahan 90% gambut kelapa dan 10% pasir, di tanam di dalam tabung dan dilakukan pengontrolan dan perawatan agar tanaman itu dapat berakar. Penyiraman dengan system gambut yakni 5 menit sekali selama 30 detik dimulai dari jam 8 – 5 sore. Lalu selama 1 atau 2 minggu dilakukan pengutipan daun gugur. Penyemprotan fungisida selama 1 minggu sekali dan insektisida selama 2 minggu sekali.
4.     Selama 1 bulan di ruang Miss House  akan keluar akar lalu di transfer ke ruang OGA ( Open Growing Area). Di ruang ini dilakukan penjarangan agar cepat berkembang sehingga tidak berebut sinar matahari untuk fotosintesis. Dipupuk 3x dalam seminggu dengan pupuk provit red yakni 0,3%. Untuk mencegah hama dan jamur tetap dilakukan penyemprotan insektisida dan fungisida tergantung kondisi cuaca dan penyiraman 2 jam sekali.
5.     Setelah 1 bulan di ruang Miss House dan 3 bulan di Ruang OGA, sehinga sudah berumur 4 bulan sudah dapat dikirim ke lapangan dan ditanam diruang Plantation.

6)   MASALAH YANG DIHADAPI.
-         Bea produksi yang tinggi.
-         Bea transportasi yang tinggi.
-         Isu buruk yang menyebar di kalangan masyrakat.
-         Musim hujan yang tinggi.

7)   PROSES PENGOLAHAN LIMBAH.
Proses pengolahan limbah gas dan limbah cair TPL sebanyak 60.000 meter kubik per hari dilakukan dengan menggunakan tiga kolam besar. Setelah melalui berbagai proses, sebelum dibuang ke Sungai Asahan yang terletak di samping lokasi PT TPL, terlebih dahulu diuji coba di sebuah kolam kecil yang dipenuhi ikan mas. Ternyata ikan mas yang dipelihara dengan menggunakan air limbah tersebut di kolam terakhir tidak ada yang mati.
Sekitar kolam ikan tersebut juga ditanami bermacam sayur-sayuran. untuk menunjukkan bahwa tidak ada pencemaran udara atau hujan asam di sekitar kawasan ini, yang bisa membuat tanaman rusak atau mati seperti pernah diisukan. Ini membuktikan bahwa limbah pabrik dari PT.Toba Pulp Lestari adalah limbah yang ramah lingkungan.


8)   PEMASARAN.
Proses  Pemasaran dilakukan hanya jika sudah melakukan Kontrak Kerja Sama dengan  PT.Toba Pulp Lestari sendiri.

9)   MANFAAT BAGI MASYARAKAT SEKITAR.
Efek Domino,yakni terciptanya lapangan kerja bagi masyarakat. Dan kontribusi bagi masyarakat yaitu perusahaan menyisihkan 1% dari penjualan kepada masyarakat karena adanya Komitmen Perusahaan tersebut.

10)                      DAMPAKNYA BAGI LINGKUNGAN.
-         Menyebabkan Polusi Udara namun tidak menyebabkan gangguan pernafasan.
-         Tidak ada dampak buruk dari kegiatan perusahaan ini. Semua bahan-bahan bahkan limbah diolah oleh perusahaan hingga membuat kegiatan yang ramah lingkungan.

11)                      MANFAAT KUNJUNGAN.
-         Agar hilang Isu tidak benar yang menyebar di kalangan masyarakat.
-         Agar menambah pengetahuan.
-         Agar mengetahui pemikiran masyarakat tentang perusahaan ini.
-         Untuk menarik simpati masyarakat.


12)                      PERTANYAAN-PERTANYAAN YANG DIAJUKAN.

1.     Persediaan  apa yang paling penting dalam proses pendirian perusahaan ?
ð Yang paling utama untuk disediakan yakni tidak lain adalah Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Modal
2.     Mengapa memakai tempat tabung(tube) untuk penanaman ?
ð Karena gampang menanamnya, mengambilnya, kapasitas yang akan diangkut hanya sedikit.
3.     Menapa system penanaman beralih dari biji ke vegetative/stek/cloning ?
ð Karena tidak diketahui secara pasti kualitas biji tersebut dan pertumbuhannya sangat variasi,tidak sesuai dengan keinginan. Ada yang tumbuh dengan hasil yang bagus adapula yang mengecewakan.
4.     Berapa lama jarak penanaman dengan penebangan hutan ?
ð Setelah ditebang selama 3 bulan baru bisa ditanam kembali.
5.     Apakah saat melakukan proses penanaman di hutan melakukan proses pembakaran hutan ?
ð Tidak, karena pembakaran hutan itu dapat merusak ekosistem yang ada di tanah dan menyebabkan polusi udara.
6.     Mengapa menggunakan Tanaman Eucalyptus sebagai bahan baku utama?
ð Karena Tanaman Eucalyptus ini memiliki banyak kelebihan ,yakni :
-         Karna tanaman ini mengandung kadar Selulose, bagus dan  bisa hidup dimana saja.
-         Produksi kertas yang dihasilkan sangat kuat, seperti HVS.
-         Proses panennya cepat.
-         Zat kimia yang digunakan rendah.
-         Harga persaingan di dunia adalah no.1.
7.     Adakah kelemahan dari tanaman Eucalyptus tersebut?
ð Kelemahannya secara spesifik yaitu penanamannya harus disesuaikan dengan klonnya dan terjadi permasalahan dalam penyesuaian dalam penanamannya.
8.     Apa yang dilakukan jika tanaman terkena hama?
ð Melakukan pencegahan dan jika terserah maka akan disemprot kembali dengan insektisida maupun fungisida.
9.     Mengapa tub yang dipakai untuk penanaman yang akan dipakai kembali perlu dicuci?
ð Karna tidak diketahui jamur dan bakteri apa yang menempel pada tube sehingga pada akhirnya tidak akan merusak tanaman.
10.                         Apakah masyarakat pernah melakukan unjuk rasa kepada Perusahaan? Apa alasan mereka melakukan hal tersebut?
ð Ya, pernah. Alasannya karena masyarakat merasa bahwa perusahaan bertindak tidak adil kepada masyarakat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar